Kabar Kaltara

Kabar Terbaru

Program Inovatif Petani Sehat, Bantu Jaga Kesehatan Petani Malinau

Foto : Sosialisasi Program Petani Sehat Beberapa waktu Lalu

Progam Inovatif Petani Sehat, Bantu Jaga Kesehatan Petani Malinau

MALINAU, KABARKALTARA.COM –
Program inovatif yang diluncurkan oleh Bupati-Wakil Bupati Malinau, Wempi W Mawa – Jakaria di bidang Kesehatan yaitu Program Petani Sehat yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan diharapkan dapat memenuhi kesehatan para petani khususnya di Kabupaten Malinau, Jum’at (5/11/2021).

Dibuka secara resmi oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa di lokasi pertanian Kabiran, Kecamatan Malinau Utara beberapa waktu lalu, program Petani Sehat sudah resmi berjalan untuk mendampingi Kesehatan para petani.

Salah satu target Pemerintah Daerah dalam melakukan peningkatan pada program Beras Daerah (RASDA) Plus adalah meningkatkan Kesehatan petani sebagai pelaku utama.

Setelah menjalankan peningkatan jalan-jalan tani, pemerintah sudah memulai program peningkatan kualitas petani dalam kelompok tani melalui program Petani Sehat.

BPJS Kesehatan Cabang Tarakan selaku mitra Pemerintah Daerah Malinau dalam pelaksanaan program Petani Sehat menjelaskan, ini adalah kolaborasi dari program BPJS Kesehatan yaitu Prolanis.

Prolanis ialah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.

Saat dikonfirmasi, dr. Kemas R. Kurniawansyah selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tarakan mengatakan, ini merupakan program kolaboratif antara Pemerintah Daerah Malinau dengan BPJS Kesehatan.

Foto : dr. Kemas R Kurniawansyah Selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tarakan

“Saat ini sudah berjalan programnya. Oktober ini sudah kita jalankan di 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Malinau Barat dan Malinau Utara,” ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Kiemas menjelaskan, secara prinsip pihaknya sangat proaktif untuk datang dan mendekati para petani.

“Jika sebelumnya program kesehatan di BPJS hanya untuk orang-orang yang sakit, namun di program Petani Sehat justru juga untuk orang-orang yang sehat. Dalam rangka melakukan pencegahan dini,” jelasnya.

Pihaknya juga akan memfokuskan pada penderita yang mengalami penyakit kronis.

“Alhamdulillah, saat ini jumlah pesertanya sangat diluar dugaan. Bahkan dari 2 Kecamatan yang saat ini telah berjalan, pesertanya lebih dari 150 orang,” katanya.

Kedepan, pihaknya di BPJS Kesehatan akan lebih banyak merambah banyak peserta, bahkan hingga dapat meng-cover seluruh Kecamatan di Kabupaten Malinau.

“Secara teknis melalui program Petani Sehat kita akan langsung proaktif untuk datang ke para petani. Melakukan pemeriksaan kesehatan, pengecekan laboratorium sederhana, edukasi kesehatan dan senam bersama. Kedepan kegiatan pasti akan berkembang, sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok tani,” pungkasnya.(ag)

Loading




%d blogger menyukai ini:
Lewat ke baris perkakas